Pages

03 May, 2011

Exploring The Heaven of Sawarna #1

halloooooo saudara sebangsa dan setanah air sekaliyaaan :]]


    Very nice to see you again,
YAP! kali ini saya kembali lagi dengan laporan vakansi saya yang telah terjadi pada long weekend kemarin (tanggal 22-24 April). Mungkin cukup terlambat untuk mengabarkan perjalanan saya kali ini, selain bencana yang datang melanda (hilangnya memory card camera dimana berisi foto-foto narsis kami selama vakansi disana yang kebetulan milik temannya Dito, semoga akan ketemu dilain kesempatan, amin) disamping itu saya cukup syndrome bermalas-malasan pasca liburan. Pada kesempatan long weekend tersebut saya telah merencanakan dengan gosong (saking matangnya #halah) bersama teman-teman Forum Backacker Indonesia (FBI), bervakansi ke Sawarna. Naaah, dimanakah Sawarna itu??? Sawarna setahu saya terletak di Propinsi Banten Selatan, untuk kami yang dari Jogja rute yang ditempuh cukup berliku, naah jadi begini ceritanya...*tolong mendekat, merapat, dan pepetkan barisan*


       
Jalan menuju homestay, melewati jembatan gondal-gandul

      Ini adalah perjalanan pertama saya dengan kawan-kawan dari FBI. Sama sekali belum pernah bertemu sebelumnya dan hanya melakukan kontak lewat YM conference dan thread di forum. Jumlah yang ikut ada 14 bulir petualang, dari yang single fighter alias berangkat seorang diri, duo, trio, dan paling banter trio. Saya berangkat bersama rekan saya Dito, yang cantiknya jujur ngalahin saya :( Kami berangkat hari Kamis dengan Kereta Ekonomi Progo jurusan Pasar Senen pukul 5 sore. Sayangnya kami terlambat membeli tiket yang sudah habis pada H-1 (FYI: tiket dibuka dari H-2 dari jam 8-13.00). Perjalanan dimulai dengan empet-empetan di kereta ekonomi yang gratis fasilitas spa itu, panas gilak! Kami bergantian duduk dan berdiri begitu mendapat satu porsi kecil tempat duduk, mau nggak mau cuma setengah pantat kami yang bisa bertengger disitu. Sampai stasiun Senen pukul 3 pagi (ontime lah ya) dan tak disangka beretmu dengan mas Adit yang ternyata sedang ngekru (crew) Brilliant at Breakfast di seputaran Jakarta. Perjalanan dilanjutkan dengan bajaj yang ternyata bisa lebih murah jika kamu mendapatkannya di luar stasiun T___T Bajaj membawa kami ke kost-an Mbak Santi, tempat meeting point kami dengan rekan backpacker yang lain, Mbak Ichi dan Mbak Laili. Pukul 5 pagi selepas mandi dan shalat shubuh kami meluncur ke Stasiun Manggarai. Di sana kami bertemu dengan rombongan berikutnya, sepasang couple, yaitu Chyta dan Regi, selanjutnya kami menunggangi KRL untuk bersama meluncur ke stasiun Bogor pukul 6 lebih. Perjalanan dari Manggarai-Stasiun Bogor memakan waktu satu jam dan kami lanjutkan dengan angkot untuk menuju Terminal Baranang Siang, dimana nanti kami akan bertemu dengan rombongan berikutnya yang berjumlah 6 orang. Setelah kami bersua dan mendapatkan bus MGI, kami kemudian berangkat  menuju Terminal Pelabuhan Ratu, perjalanan memakan waktu -+ 3 jam. Sesampainya di Pelabuhan Ratu pukul setengah 12, para pria menunaikan ibadah shalat Jum'at dan para wanita menunggu setia di Elf yang telah dipesankan oleh pihak homestay yang akan kami tempati. Kurang lebih pukul 1 siang rombongan berkumpul dan kami meluncur menuju SAWARNA!!! (perjalanan kurang lebih 2 jam) Kelar makan siang dan menaruh barang lalu kami capcus ke pantai dan dilanjutkan istirahat malam *saya ketiduran dan melewatkan sesi ramah tamah dengan rekan2 :( oh ya, kami juga ketemu 2 teman dari Gresik dan Bogor, Mbak Eka dan Mas Fajar (kalo ga salah :p) mereka kemudian gabung ngetrip sama kita.
      Hari kedua, kami mulai trip pagi-pagi buta, buat ngejar sunrise di pantai dan dilanjutkan susur gua Lalay. Disini kita kembali ketambahan 4 orang rombongan temennya mbak Ichi, asik dan rame deh! Usai perjalanan pagi yang cukup memakan energi, kami lanjut makan siang dan kembali cibang-cibung alias mandi di Pantai Pasir Putih (pantai terdekat dari homestay). Sorenya kami lanjut jalan nyari sunset dan berlabuh di Pantai Karang (kalo ga salah, soalnya banyak karang) dan kita disini ngaso sambil ngeliat bule-bule surfing. FYI: Di Sawarna ini banyak bule yang menetap hingga berbulan-bulan dan mejadi surga bagi para surfer :)




pose usai susur Goa (L)Alay

Jalan menuju Goa Lalay yang bersawah :))

Pantai Tanjung Layar

Sunset di Pantai Karang
Api Unggun di Pantai Pasir Putih (mas guide-nya setia menunggu dan aku yakin dia boring sekali disitu hahah)

       Malamnya, karena malam terakhir kami di Sawarna, kami sempatkan untuk bikin api unggun dan makan rame-rame ayam bakar!! wohooo!!! Tak lupa Ois berdendang dangdut koplo Cibinong-an dengan suara bahenolnya :P Goodnite :* all photos were grabbed from Adi, Rahman, and Shobi.

-to be continued-

*oiya, di KRL sempet ketemu simbah dan cucunya dari Klaten yang kejambret kalung emasnya :( beaware ya jangan pake barang berharga kalo lagi dikeramaian!

*duit duit duit*

Jogja-Jakarta (Eko) 35ribu
Bajaj (bisa lebih murah,cari diluar stasiun) 15ribu (dibagi berdua)
Taksi ke Manggarai   20ribu (dibagi berempat)
KRL Manggarai-Bogor   2000 
Angkot ke Terminal Baranang Siang  3000
Beli Nasi Lele di terminal  10ribu
Bus MGI Bogor-Pl. Ratu  25ribu
Elf Pl. Ratu-Sawarna (tergantung carteran)   25ribu
Masuk Sawarna      2ribu
homestay 2 malam   160ribu (include makan 6 kali)
beli ale-ale 2 cup    2ribu
patungan ayam bakar    10ribu
masuk goa lalay   2ribu
patungan uang guide (lupa, 5ribuan)

5 comments:

  1. mbak, nek sangu duit berapa e? kok enak e plesiran terus :3

    ReplyDelete
  2. aku ratau jajan, selalu bawa bekal dan minum kalau ke kampus hehe..uang saku dikumpulin + ambil duit tabungan beberapa hehe..:] ayo jalan2!

    ReplyDelete
  3. wah, itu batu layar yo?
    wah wis laporan vakansi meneh, aku durung je.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. tantriiii,,mana lagi poto2nya nih?hehe

    ReplyDelete