Yap, tahun 2015
ini saya awali dengan membuat sedikit catatan mengenai hal-hal ‘menyehatkan’
yang bisa kita ambil dari hubungan jarak jauh atau LDR. Kenapa tiba-tiba
ngomongin LDR? Karena kalau merefleksikan apa yang telah terjadi di 2014
kemarin, menjalani hubungan jarak jauh merupakan pengalaman yang berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya. Seringkali saya menemukan banyak pelajaran di
dalamnya, maka berikut saya beberkan beberapa catatan yang menurutku cukup
memberi refleksi di awal tahun ini.
1.
Menjadi
orang yang lebih menghargai waktu
Sebuah
pasangan yang menjalani relasi LDR, akan memiliki sedikit waktu untuk saling bertemu.
Mengingat bahwa keduanya memiliki aktivitas/ bekerja di dua daerah yang berbeda
sehingga mereka hanya akan memiliki waktu terbatas untuk cuti atau pulang ke
tempat tinggal mereka. Makanya untuk mengelola quality time ini, pasangan LDR
akan dilatih untuk selalu on time saat menemui pasangan mereka agar selalu
menghargai momen-momen yang tidak mungkin dilewatkan ini. Agar quality time
terjaga biasanya pasangan akan menjauhkan diri dari gadget saat bersama dan
menghindari percekcokan remeh temeh yang sering terjadi di hari-hari biasanya. Bagaimana
mungkin jika salah satu pasangan yang hanya punya ijin cuti pulang 2 minggu
dalam 3 bulan, lalu saat keduanya saling bertemu waktu hanya terbuang untuk cekcok
saja? hehehe
2. Being
Independent is not impossible anymore
Mau jomblo
atau berpasangan, mau LDR atau enggak, being independent is a must, isn’t it?
Nah tapi kita tidak bisa menutup mata ya kalau banyak loh pasangan yang saling
tergantung satu sama lain. Nggak mau
makan kalau nggak ditemenin, nggak mau pergi belanja kalau nggak dijemput,
nggak mau pacaran kalau nggak malam minggu *eh*
Konteks
independen ini sangatlah umum, semua person pun bisa menjadi independen tanpa
LDR misalnya. Namun pasangan yang LDR saat menemui kesulitan dalam mengerjakan
sesuatu, maka akan terbiasa bekerja tanpa bantuan pasangannya, bagaimana pasangannya
mau membantu wong terpisah jarak dan waktu? Hehehe mungkin ada juga orang yang terbiasa meminta
bantuan oranglain daripada pasangannya saat ada kesulitan namun kalau pelaku
LDR mau tidak mau dituntut agar tidak bergantung pada partnernya sekalipun ada
kesulitan yang terjadi.
3.
Jadi
pribadi yang mudah mengelola emosi dan kesabaran
Bagaimana
tidak, Jarak dan waktu adalah medan tempur untuk mengelola emosi dan kesabaran setiap manusia, termasuk para
pelaku LDR. hehehehe. Sepertinya
semua setuju ya kalau kesabaran dan emosi pelaku LDR ini harus tahan uji. Tidak
bertemu pasangannya selama berbulan-bulan, hanya bisa bersua lewat layar kaca
atau frekuensi telepon, maka saat terjadi persoalan penyelesaiannya tidak
semudah jika dilakukan dengan tatap muka. Kesabaran dan emosi yang bisa
dikelola dengan baik akan membentuk pribadimu juga dalam bekerja.
ilustrasi via ini |
4.
Membentukmu
untuk memiliki mental pejuang
Yang ini
mungkin terlalu lebay, tapi orang yang nggak LDR pun juga rasa-rasanya harus
punya mental pejuang, memperjuangkan pasangannya yang sedikit-sedikit bilang
putus kalau lagi bosan dan bertengkar hehehehe Bedanya pelaku LDR ini harus
punya mental pejuang dalam menaklukan jarak, waktu, dan emosi yang meluap-luap.
Karena kendala-kendala ini yang nggak dimiliki oleh mereka yang tidak LDR. Perjuangan
ekstra keras harus dilakukan jika kamu tidak mau jarak menjadi penghalang
putusnya hubungan kalian hehehehe. Mereka yang tidak LDR bisa menyelesaikan
persoalan dengan bertemu setiap saat, berbeda dengan pelaku LDR yang harus
sabar dengan sinyal internet yang naik turun, pulsa henpon yang kembang kempis,
hanya untuk menyelesaikan persoalan kecil misalnya.
Berkata jujur
tentu pasti harus dimiliki setiap orang, tapi bagi pelaku LDR yang betul-betul
mempertahankan relasinya, akan cenderung berkomitmen untuk saling jujur dan
menjaga kepercayaan tersebut *tsaaaah* Karena hanya dengan modal tersebut
hubungan bisa dibina dengan baik. Mungkin sementara itu yang menjadi catatan
untuk berefleksi di tahun yang baru ini. Bagi kalian yang mau menambahkan atau
sekedar mengkritik bisa tulis melalui kotak komentar di bawah, terimakasih!
Selamat ber-LDR! Seru kan? :-)
ReplyDeleteSelamat ber-LDR! Seru kan? :-)
ReplyDeleteseru, bebs :D
Deleteaah kalian.. jadi mayuuu :3
Delete