Bagaimana tidak? Artikel itu memuat beberapa ciri perilaku manusia yang biasa dilakukan agar kelihatan seperti 'orang'. Diantara sejumlah ciri perilaku tersebut antara lain:
1. mengunggah foto kaki saat traveling di pantai,
2. foto makanan yang akan kita makan dan mengunggahnya di sosmed,
3. suka olahraga (dari lari, pilates, yoga, dan muangthai),
4. hobi traveling,
5. gemar wisata kuliner,
6. bermain ukulele, dan
7. berambut pendek (bagi cewek), serta
memelihara kucing masuk list perilaku-perilaku tersebut.
(Tiga catatan yang terakhir tadi jujur aku baru tau dan agak kaget)
Pada intinya perilaku-perilaku tersebut adalah apa yang sering dilakukan oleh para hipster atau ya kira-kira sekumpulan orang yang punya hobi atau gemar melakukan hal-hal yang lagi ngeheits masa kini. Ini berdasarkan kata artikel tersebut lho. Komentar aku cuma satu: geli.
Aku nggak terlalu ngikutin trending topic saat ini, sampai-sampai aku baru tau kalo berambut pendek jadi ciri-ciri biar jadi 'orang', karena aku sendirinya sudah lama berambut pendek dan nggak tau harus berkata apa soal opini itu. Ditambah lagi memelihara kucing dianggap sebagai perilaku yang menandakan seseorang telah jadi 'orang' hahahaha karena aku salah satu dari golongan ini, meskipun sekarang kucingku sudah jadi kucing liar.
Membaca artikel ini bikin aku keingetan sama obrolan bareng pacar belum lama ini. Tetiba doi ngomongin soal deskripsi dirinya yang nggak pernah terseret arus untuk mengikuti gaya yang lagi ngetrend atau membeli barang-barang/aksesoris yang lagi ngehits. Semua yang ia gunakan dan ia beli adalah berdasarkan kenyamanan dan kebutuhan dirinya. I'm totally agree with him.
Sama halnya di ujung artikel tersebut, tulisanku kali ini cuma mau klarifikasi kok kalo kami bukanlah kelompok yang demikian? kelompok yang berusaha keras buat jadi 'orang'! hahahahahaha
"Hipster itu tuh semacem gaya hidup yang selalu pengin menjadi beda dari
orang kebanyakan. Nah, tapi istilah hipster tuh dianggap sebagai ejekan.
Maka dari pada itulah, untuk jadi kayak orang yang mencoba menjadi beda
tapi dengan cara yang sama itu, lo harus risih kalau ada yang bilang lo
hipster. Tiap ada yang ngejek lo hipster lo harus jawab, "nggak kok,
ini gue apa adanya kaliii."
Tapi kalau dipikir-pikir, pada intinya aku termasuk dalam sekumpulan manusia-manusia ini. Ini berdasarkan kriteria perilaku aku yang sesuai dengan daftar-daftar dalam artikel tersebut: berambut pendek, melakukan olahraga (seperti lari, yoga, namun untungnya berenang tidak termasuk dalam list tersebut), memelihara kucing, dan traveling. Mau aku nyangkal apa juga orang yang percaya artikel itu bakalan mengklaim kalau aku termasuk dalam sekumpulan orang-orang ini.
Oh, dunia, hidup kok makin dibikin ribet ya...
Ciao!