Pages

31 December, 2012

Last trip 2012

      Hi guys, how do you do? So this is my last post in this great-damn-year. Yeah, the year where I've achieved nothing but my own great journey: Papua, Mojokerto (East Java), Bromo, and the last is I just hiked Lawu Mountain for the 3rd times, yeah I'm gonna tell you this one. 
 
        Muehehehe, jadi jadi.... ini kali pertamanya aku mendaki tanpa Wipti (my partner in crime) and I was the ONLY GIRL in the group. Istimewanya pendakian kali ini aku bareng pacar dan 2 temennya, ada Ian dan Cebleng. Pendakian dilakukan melalui jalur cemorosewu yang secara teritori sudah masuk daerah Magetan, Jaw Timur. Berangkat dari Jogja pukul 5 sore (aslinya janjian jam 2 siang). Setelah menyantap Soto Sedap di daerah Babarsari, kami pun capcus menuju Karanganyar, tepatnya menuju basecamp Cemorosewu. Merayap mendekati kawasan wisata, kami disambut dengan kabut tebal yang turun dan suasana mulai mencekam. Ya, suasana mencekam ini dipersembahkan oleh motorku yang nggak kuat naik lagi karena didera berat badann tubuhku sendiri -____- Dan inilah kali ketiga aku harus turun dari motor akibat keberatan beban (badanku), yang pertama saat aku harus turun menuju basecamp Merbabu di Selo, dan yang kedua kali adalah di kawasan Lawu juga setahun yang lalu. What's wrong with meeeh?? ....-____-....  Sempat hujan tapi tidak begitu deras, dan jalanan sedikit macet, akhirnya kami sampai di basecamp pukul 9.30. Sesampainya di basecamp kami menuju warung untuk memesan mie rebus dan minuman hangat, tak lupa menitipkan motor dan packing ulang. Sekitar pukul 11 malam kami memulai perjalanan setelah melapor ke pos pendakian. Cuaca malam itu cukup dingin namun syukurnya tidak hujan. Enaknya jalan malem nih, jalur trek yang cukup jauh, apalagi dari pos 1 ke pos 2 yang jauhnya naudjubileee... jadi nggak kelihatan begitu berat bila dibandingkan jika perjalanan dilakukan pada siang hari. Akhirnya nih kita sampai di pos 2 sekitar pukul 3 pagi dan langsung mendirikan dome, setelah pakek acara frame yang tertukar. Tanpa babibu kami langsung hajar tidur karena sebelumnya sudah makan malam di pos bawah. 

          Pagi harinya kami bangun agak siang, yaitu sekitar jam 8 dan langsung membuat sarapan. Berbeda dengan pendakian sebelumnya, kali ini suasana gunung Lawu cukup diramaikan oleh para pendaki, khusunya anak2 kecil. Jawara! Keren beutt dah, udah sedari orok diniatin naik gunung gitu, ada juga seorang bapak dengan anaknya yang maish kelas 6 SD juga turut mendaki hari itu dan ternyata bermalam di pos 2 juga.Sekitar pukul 10 kami melanjutkan perjalanan. Aku emang udah pesimis duluan untuk perjalanan kali ini, karena di pendakian sebelumnya jalur cemoro sewu ini cukup bikin tepar badan dan pikiran. huuuufftt. Emang sih aku cukup wasting time alias buang2 waktu banyak (banget) buat istirahat di tiap tikungan. Berlebihan sih, tapi mau gimana lagi, ampun ampun deh. Akhirnya kami sampai juga di pos 3 sekitar pukul 12, aku dan pacar sempet istirahat lama dan lanjut jalan ke pos 4 yang sebetulnya deket cuma trek-nya bikin pingsan *;ebay itu indah* Setelah ngayang, split, dan jatuh bangun di tiap tikungan dengan medan berbatu dan bertingkat-tingkat ini, akhirnya aku yang ditemani pacar sampai juga di pos 4 sekitar pukul 3 sore. Dengan dibekali support dari pacar dan teman akhirnya aku lanjut ke pos 5 dan kemudian lanjut muncak setelah kepala puyeng tanda-tanda K.O.

27 December, 2012

December Review

Woooaahh...finally we're gonna touch down the end of the year. The year that full of hopes, stories, and dreams. Now am gonna tell you bunch of movies that I enjoyed this month. It's like I have a lot of them in our laptop but I haven't watched yet so I feel lil a bit guilty. Beside that it's been long time I didn't go to the cinema, and coincidentally there are some nice movies to be watched. So in this holy month I went there with my sweetie. Here they are...
1. BRAVE

    Film ini merupakan film produksi Pixar yang pertama kali menghadirkan tokoh utama superhero perempuan. Merida, adalah anak sulung dari keluarga kerajaan di dataran tinggi Skotlandia yang mencoba melawan tradisi saat itu. Tradisi yang berkembang adalah bahwa anak perempuan raja akan dijodohkan dengan pangeran-pangeran dari kerajaan lainnya. Merida yang merupakan perempuan dengan hobi memanah, bertualang, dan berburu ini sangat tidak sepakat dengan hal tersebut,namun apa daya kuasa ibunya tidak dapat ia lawan. Berawal dari sini konflik antara ibu dan anak dimulai. Suatu hari Merida sedang berjalan di hutan dan ia bertemu dengan gambaran makhluk (seperti gumpalan gas, aku lupa namanya) yang menurut legenda bisa mengubah takdir seseorang. Kemudian ia ikuti makhluk tersebut hingga ia sampai di rumah seorang penyihir. Muncullah kemudian ide untuk mengubah pikiran ibunya agar ia tidak dijodohkan kembali, yaitu dengan membeli mantra dari penyihir tersebut. Sayangnya ada yang salah dari mantra yang ia beli. Menurutku, disinilah keunikan ceritanya, mantra tersebut justru mengubah ibunya menjadi beruang! Selanjutnya diceritakan perjuangan Merida dan ibunya, beserta 3 adik kembarnya dalam mengembalikan bentuk dan jiwa si ibu hingga menjadi sediakala yang akhirnya turut mengubah tradisi saat itu.
     Keunikan di cerita ini bagiku adalah perjuangan seorang anak perempuan yang mencoba melawan tradisi yang tidak telah mengekang segala jalan dan pilihan hidupnya. Di akhir cerita disebutkan bagaimana setiap orang, juga setiap anak -seklaipun perempuan- memiliki kuasa atas pilihan hidupnya dan mampu bertanggungjawab akan hal itu. Sebagai film animasi anak-anak, makna dari cerita ini amat tidak biasa namun mampu menjadi inspirasi bagi penontonnya.

17 December, 2012

an relaxed afternoon in Essen Roti dan Kue


           Halooohaaa...kali ini lidah saya kembali berkelana dan bergoyang ke sebuah tempat nongkrong baru yang kaya'nya belum ramai diperbincangkan dan kebetulan berada tidak jauh dari kediaman nyonya :) Yap, Essen Roti dan Kue yang selama ini dikenal sebagai bakery yang cukup kondang di Jogja ternyata tidak hanya menjual pastry atau anek bakery. Essen sudah lama membuka cabangnya di Gedongkuning dimana di lantai dua terdapat cafe yang menjual beverage dan anek santapan lidah yang cukup terjangkau. Selain bisa membeli cake di lantai bawah, di lantai dua anda bisa menikmati waktu santai dengan menikmati bermacam hidangan minuman coklat, juice, pancake, dan makanan ringan lainnya. Tempatnya cukup nyaman, bersih, dan ramah. Saat masuk dari lantai bawah sudah ada pelayan yang berdiri menyambut anda dan membawa menu. Yang menarik adalah ada satu ruang merokok yang terpisah dan -awalnya- bagi kami terkesan seperti ruang khusus atau semacam ruang VIP. Meskipun smoking room tapi di ruangan ini masih ada AC nya namun di atasnya ada penyedot asapnya, langsung saja saya dan partner saya yang very heavy smoker itu memilih di tempat itu. Sayangnya AC-nya bocor dan kami pun membuka jendela yang semula tertutup. Bagi saya dan partner adanya ruang merokok ini punya nilai plus tersendiri, jadi meskipun ruangan ber AC namun konsumen yang datang tetap bisa menikmati rokok mereka. 

16 December, 2012

Ada tempe di Heritage Cafe

        Fuuuaaahhh... Bagaimana kabar saudaraku?? Semoga seluruh kondisi lambung dan indra perasa anda dalam keadaan ruar biasa! Kiranya saya sudah lama tidak lagi nge-post beberapa cerita yang keluar dari indra pengecap saya. Yup saya selalu ingin show off atau sekedar berbagi cerita mengenai pengalaman gastronomi di beberapa tempat kuliner baru. Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Heritage Cafe and Gallery, adalah tempat nongkrong dengan nuansa tempo doeloe yang cukup sering saya lewati kalau jika mau ke daerah tamansiswa. Tempat ini sangat rekomended bagi para penggila tempe! Selain tempatnya yang cukup homey nan vintage, disini juga disediakan aneka permainan klasik yang bisa digunakan saat anda menunggu pesanan tiba. Lokasinya berada di gang sebelah selatan LP Wirogunan. Buka mulai pukul 4 sore hingga pukul 10.30 (last order). Menu tempe andalan disini ada Tempe cordon bleu, steak tempe, schotel tempe, dan menu umum seperti french fries, mendoan juga ada. Minumannya sendiri cukup variatif, ada Lemon sangria dan Milk Mint Tea yang kemudian jadi pesanan saya dan partner. range harga bekisar antara 9.000 sampai 13ribuan. 


03 December, 2012

a cold evening in Vito [Internet] Cafe

           Huallooo ga-ga-ga-gaissssssss!!! Jogja kembali basah! Semenjak siang hingga sore hari hujan tak henti-hentinya mengguyur kotaku. Aku dan pacar memutuskan untuk menikmati kehangatan dengan pergi minum kopi, setelah berjam-jam berada di dalam rumah akhirnya kami menerabas kejamnya deras hujan. Setelah berputar-putar di daerah Seturan-Babarsari untuk mencari tempat ngopi baru yang cozy dan enak, akhirnya pacar memberhentikan saya di sebuah Internet Cafe di depan kampusnya, di UPN Seturan, tepatnya seberang Beta Swalayan, Vito Internet Coffee. Jadi lantai satu dari tempat ini adalah cafenya dan di lantai dua nya warnet. Uniknya tempat ini adalah meskipun ruangan ber AC, namun kita diperbolehkan merokok loh, bahkan ada quote yang sengaja dipasang di meja berbunyi "Merokok adalah aktivitas yang dilindungi oleh Undang-undang". Siapa lagi kalau bukan komunitas kretek? Cafe yang mengusung tagline "a day without coffee is like a year without sunshine" ini menyajikan berbagai jenis minuman kopi, coklat, dan teh. Selain menu beverage pada umumnya, frappe, cappuccino, juice, dan smoothie. Untuk kopinya cukup banyak pilihan: ada Vegetarian Coffee, Kopi Aceh Gayo, Bali Harum, Wamena, Kopi Sulawesi, Kopi Vietnam yang disajikan dengan penyeduhnya. Jadi, diatas gelas akan ditaruh alat untuk menyaring ampas kopinya kemudian kopi didapatkan dari tetesan sari kopi tersebut. Untuk Teh nya ada teh chrysanthemum, berry tea ice, dan beberapa lainnya. Naaah untuk pilihan coklatnya antaralain Mint Chocolate, white Chocolate, hote chocolate, dan lady pink chocolate (coklat warna merah jambu). Untuk makanannya tidak banyak pilihan yang ditawarkan, standard sih ya, ada spaghetti, sandwich, french fries, dan prata (roti khas india sama sih kayak cane, maryam, tapi gak tau deh apa bedanya) dengan pilihan bermacam-macam ada yang dengan keju, madu, dan kari ayam.