Pages

31 December, 2012

Last trip 2012

      Hi guys, how do you do? So this is my last post in this great-damn-year. Yeah, the year where I've achieved nothing but my own great journey: Papua, Mojokerto (East Java), Bromo, and the last is I just hiked Lawu Mountain for the 3rd times, yeah I'm gonna tell you this one. 
 
        Muehehehe, jadi jadi.... ini kali pertamanya aku mendaki tanpa Wipti (my partner in crime) and I was the ONLY GIRL in the group. Istimewanya pendakian kali ini aku bareng pacar dan 2 temennya, ada Ian dan Cebleng. Pendakian dilakukan melalui jalur cemorosewu yang secara teritori sudah masuk daerah Magetan, Jaw Timur. Berangkat dari Jogja pukul 5 sore (aslinya janjian jam 2 siang). Setelah menyantap Soto Sedap di daerah Babarsari, kami pun capcus menuju Karanganyar, tepatnya menuju basecamp Cemorosewu. Merayap mendekati kawasan wisata, kami disambut dengan kabut tebal yang turun dan suasana mulai mencekam. Ya, suasana mencekam ini dipersembahkan oleh motorku yang nggak kuat naik lagi karena didera berat badann tubuhku sendiri -____- Dan inilah kali ketiga aku harus turun dari motor akibat keberatan beban (badanku), yang pertama saat aku harus turun menuju basecamp Merbabu di Selo, dan yang kedua kali adalah di kawasan Lawu juga setahun yang lalu. What's wrong with meeeh?? ....-____-....  Sempat hujan tapi tidak begitu deras, dan jalanan sedikit macet, akhirnya kami sampai di basecamp pukul 9.30. Sesampainya di basecamp kami menuju warung untuk memesan mie rebus dan minuman hangat, tak lupa menitipkan motor dan packing ulang. Sekitar pukul 11 malam kami memulai perjalanan setelah melapor ke pos pendakian. Cuaca malam itu cukup dingin namun syukurnya tidak hujan. Enaknya jalan malem nih, jalur trek yang cukup jauh, apalagi dari pos 1 ke pos 2 yang jauhnya naudjubileee... jadi nggak kelihatan begitu berat bila dibandingkan jika perjalanan dilakukan pada siang hari. Akhirnya nih kita sampai di pos 2 sekitar pukul 3 pagi dan langsung mendirikan dome, setelah pakek acara frame yang tertukar. Tanpa babibu kami langsung hajar tidur karena sebelumnya sudah makan malam di pos bawah. 

          Pagi harinya kami bangun agak siang, yaitu sekitar jam 8 dan langsung membuat sarapan. Berbeda dengan pendakian sebelumnya, kali ini suasana gunung Lawu cukup diramaikan oleh para pendaki, khusunya anak2 kecil. Jawara! Keren beutt dah, udah sedari orok diniatin naik gunung gitu, ada juga seorang bapak dengan anaknya yang maish kelas 6 SD juga turut mendaki hari itu dan ternyata bermalam di pos 2 juga.Sekitar pukul 10 kami melanjutkan perjalanan. Aku emang udah pesimis duluan untuk perjalanan kali ini, karena di pendakian sebelumnya jalur cemoro sewu ini cukup bikin tepar badan dan pikiran. huuuufftt. Emang sih aku cukup wasting time alias buang2 waktu banyak (banget) buat istirahat di tiap tikungan. Berlebihan sih, tapi mau gimana lagi, ampun ampun deh. Akhirnya kami sampai juga di pos 3 sekitar pukul 12, aku dan pacar sempet istirahat lama dan lanjut jalan ke pos 4 yang sebetulnya deket cuma trek-nya bikin pingsan *;ebay itu indah* Setelah ngayang, split, dan jatuh bangun di tiap tikungan dengan medan berbatu dan bertingkat-tingkat ini, akhirnya aku yang ditemani pacar sampai juga di pos 4 sekitar pukul 3 sore. Dengan dibekali support dari pacar dan teman akhirnya aku lanjut ke pos 5 dan kemudian lanjut muncak setelah kepala puyeng tanda-tanda K.O.

27 December, 2012

December Review

Woooaahh...finally we're gonna touch down the end of the year. The year that full of hopes, stories, and dreams. Now am gonna tell you bunch of movies that I enjoyed this month. It's like I have a lot of them in our laptop but I haven't watched yet so I feel lil a bit guilty. Beside that it's been long time I didn't go to the cinema, and coincidentally there are some nice movies to be watched. So in this holy month I went there with my sweetie. Here they are...
1. BRAVE

    Film ini merupakan film produksi Pixar yang pertama kali menghadirkan tokoh utama superhero perempuan. Merida, adalah anak sulung dari keluarga kerajaan di dataran tinggi Skotlandia yang mencoba melawan tradisi saat itu. Tradisi yang berkembang adalah bahwa anak perempuan raja akan dijodohkan dengan pangeran-pangeran dari kerajaan lainnya. Merida yang merupakan perempuan dengan hobi memanah, bertualang, dan berburu ini sangat tidak sepakat dengan hal tersebut,namun apa daya kuasa ibunya tidak dapat ia lawan. Berawal dari sini konflik antara ibu dan anak dimulai. Suatu hari Merida sedang berjalan di hutan dan ia bertemu dengan gambaran makhluk (seperti gumpalan gas, aku lupa namanya) yang menurut legenda bisa mengubah takdir seseorang. Kemudian ia ikuti makhluk tersebut hingga ia sampai di rumah seorang penyihir. Muncullah kemudian ide untuk mengubah pikiran ibunya agar ia tidak dijodohkan kembali, yaitu dengan membeli mantra dari penyihir tersebut. Sayangnya ada yang salah dari mantra yang ia beli. Menurutku, disinilah keunikan ceritanya, mantra tersebut justru mengubah ibunya menjadi beruang! Selanjutnya diceritakan perjuangan Merida dan ibunya, beserta 3 adik kembarnya dalam mengembalikan bentuk dan jiwa si ibu hingga menjadi sediakala yang akhirnya turut mengubah tradisi saat itu.
     Keunikan di cerita ini bagiku adalah perjuangan seorang anak perempuan yang mencoba melawan tradisi yang tidak telah mengekang segala jalan dan pilihan hidupnya. Di akhir cerita disebutkan bagaimana setiap orang, juga setiap anak -seklaipun perempuan- memiliki kuasa atas pilihan hidupnya dan mampu bertanggungjawab akan hal itu. Sebagai film animasi anak-anak, makna dari cerita ini amat tidak biasa namun mampu menjadi inspirasi bagi penontonnya.

17 December, 2012

an relaxed afternoon in Essen Roti dan Kue


           Halooohaaa...kali ini lidah saya kembali berkelana dan bergoyang ke sebuah tempat nongkrong baru yang kaya'nya belum ramai diperbincangkan dan kebetulan berada tidak jauh dari kediaman nyonya :) Yap, Essen Roti dan Kue yang selama ini dikenal sebagai bakery yang cukup kondang di Jogja ternyata tidak hanya menjual pastry atau anek bakery. Essen sudah lama membuka cabangnya di Gedongkuning dimana di lantai dua terdapat cafe yang menjual beverage dan anek santapan lidah yang cukup terjangkau. Selain bisa membeli cake di lantai bawah, di lantai dua anda bisa menikmati waktu santai dengan menikmati bermacam hidangan minuman coklat, juice, pancake, dan makanan ringan lainnya. Tempatnya cukup nyaman, bersih, dan ramah. Saat masuk dari lantai bawah sudah ada pelayan yang berdiri menyambut anda dan membawa menu. Yang menarik adalah ada satu ruang merokok yang terpisah dan -awalnya- bagi kami terkesan seperti ruang khusus atau semacam ruang VIP. Meskipun smoking room tapi di ruangan ini masih ada AC nya namun di atasnya ada penyedot asapnya, langsung saja saya dan partner saya yang very heavy smoker itu memilih di tempat itu. Sayangnya AC-nya bocor dan kami pun membuka jendela yang semula tertutup. Bagi saya dan partner adanya ruang merokok ini punya nilai plus tersendiri, jadi meskipun ruangan ber AC namun konsumen yang datang tetap bisa menikmati rokok mereka. 

16 December, 2012

Ada tempe di Heritage Cafe

        Fuuuaaahhh... Bagaimana kabar saudaraku?? Semoga seluruh kondisi lambung dan indra perasa anda dalam keadaan ruar biasa! Kiranya saya sudah lama tidak lagi nge-post beberapa cerita yang keluar dari indra pengecap saya. Yup saya selalu ingin show off atau sekedar berbagi cerita mengenai pengalaman gastronomi di beberapa tempat kuliner baru. Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Heritage Cafe and Gallery, adalah tempat nongkrong dengan nuansa tempo doeloe yang cukup sering saya lewati kalau jika mau ke daerah tamansiswa. Tempat ini sangat rekomended bagi para penggila tempe! Selain tempatnya yang cukup homey nan vintage, disini juga disediakan aneka permainan klasik yang bisa digunakan saat anda menunggu pesanan tiba. Lokasinya berada di gang sebelah selatan LP Wirogunan. Buka mulai pukul 4 sore hingga pukul 10.30 (last order). Menu tempe andalan disini ada Tempe cordon bleu, steak tempe, schotel tempe, dan menu umum seperti french fries, mendoan juga ada. Minumannya sendiri cukup variatif, ada Lemon sangria dan Milk Mint Tea yang kemudian jadi pesanan saya dan partner. range harga bekisar antara 9.000 sampai 13ribuan. 


03 December, 2012

a cold evening in Vito [Internet] Cafe

           Huallooo ga-ga-ga-gaissssssss!!! Jogja kembali basah! Semenjak siang hingga sore hari hujan tak henti-hentinya mengguyur kotaku. Aku dan pacar memutuskan untuk menikmati kehangatan dengan pergi minum kopi, setelah berjam-jam berada di dalam rumah akhirnya kami menerabas kejamnya deras hujan. Setelah berputar-putar di daerah Seturan-Babarsari untuk mencari tempat ngopi baru yang cozy dan enak, akhirnya pacar memberhentikan saya di sebuah Internet Cafe di depan kampusnya, di UPN Seturan, tepatnya seberang Beta Swalayan, Vito Internet Coffee. Jadi lantai satu dari tempat ini adalah cafenya dan di lantai dua nya warnet. Uniknya tempat ini adalah meskipun ruangan ber AC, namun kita diperbolehkan merokok loh, bahkan ada quote yang sengaja dipasang di meja berbunyi "Merokok adalah aktivitas yang dilindungi oleh Undang-undang". Siapa lagi kalau bukan komunitas kretek? Cafe yang mengusung tagline "a day without coffee is like a year without sunshine" ini menyajikan berbagai jenis minuman kopi, coklat, dan teh. Selain menu beverage pada umumnya, frappe, cappuccino, juice, dan smoothie. Untuk kopinya cukup banyak pilihan: ada Vegetarian Coffee, Kopi Aceh Gayo, Bali Harum, Wamena, Kopi Sulawesi, Kopi Vietnam yang disajikan dengan penyeduhnya. Jadi, diatas gelas akan ditaruh alat untuk menyaring ampas kopinya kemudian kopi didapatkan dari tetesan sari kopi tersebut. Untuk Teh nya ada teh chrysanthemum, berry tea ice, dan beberapa lainnya. Naaah untuk pilihan coklatnya antaralain Mint Chocolate, white Chocolate, hote chocolate, dan lady pink chocolate (coklat warna merah jambu). Untuk makanannya tidak banyak pilihan yang ditawarkan, standard sih ya, ada spaghetti, sandwich, french fries, dan prata (roti khas india sama sih kayak cane, maryam, tapi gak tau deh apa bedanya) dengan pilihan bermacam-macam ada yang dengan keju, madu, dan kari ayam.


20 November, 2012

[a special] friends birthday

               Couple days ago, me and buddies just held a surprise birthday party for our girl, Jujuk. First of all I dreamed of making barbeque party in the garden, then I realized that Jujuk, one of my best buddies, had a little cute garden beside her room. And I just considered as well that her birthday came soon So I decided to ask the gang to created a surprise party in her house, it I was so excited eniwei!!. Here we go! We decorated, barbequed, and enjoyed the reunion!
the 'rempong'crew

17 November, 2012

Suatu piknik di Sri Gethuk




jump!
hugging before jumping

the crowd is not over until we leave
dan ini kendaraan kami

12 November, 2012

Sabtu Sore di Colours Resto and Cafe

      Yak sodara-sodara, untuk kali kedua, saya menggunakan voucher dari diskon [dot] [com] buat mencicipi paket steak & soft drink hanya dengan harga 11.500 saja. Penawaraan yang cukup menarik ini tidak saya sia-siakan dengan membeli dua voucher diskon sekaligus, siapa lagi kalau bukan sama mas pacar. Sesampainya di Colours, masih belum ada pengunjung. Nampaknya tempat ini masih baru buka dan kayaknya belum begitu happening, jadah [mungkin] kami pengungjung pertama..kali aja... Saya memesan chicken crispy dan pacar chicken steak original. Ada menu lain yang ditawarkan khusus untuk voucher ini yaitu sandwich, chicken wing paragon, beef steak. Untuk varian beverage disini ada smoothies, dan juice. Untuk kisaran harga makanannya yaitu 15ribu-20ribuan. Untuk steak yang original tidak diberi tambahan saus seperti yang crispy, sausnya sendiri menurutku kurang kental dan kurang citarasanya, kalau original steak punya pacar malah katanya kayak ayam disemur biasa. Standard sih soal rasanya, daaaaaannn cukup syookkk saat mengetahui kalau sayuran yang disajikan yaitu kacang panjang, wortel, dan kembang kol, tidak direbus dan dipotong tebel-tebel. Lu kate kite mau debus, makan batu! =..= 
Rate: 2/5 Dateng kesini lagi? barangkali enggak.


Chicken Crispy Steak, sepintas saya malah kerasa tempe goreng tepung =..=
Original Chicken Steak
ini adalah ekspresi kita saat lagi foto pakai timer dan tiba-tiba waitress-nya datang membawa pesanan kami. Tengsin!


11 November, 2012

Es Dawet Lor Rel Sepur

    Jalan-jalan sore saya kali ini disponsori oleh es dawet rol rel sepur atau utara rel kereta api. Hang out di sore hari bagi saya selalu menakjubkan alias s-p-e-c-t-a-c-u-l-a-r. Bagi saya sore itu selalu sejuk, tidak terlalu dingin seperti pagi dan malam, tidak terlalu panas seperti siang hari :) Sabtu sore, saya, pitung, dan pacar muter-muter keliling Jogja. Saat tidak ada ide mau dibawa kemana arah pemberhentian kami, akhirnya Pacar menyarankan untuk menikmati es dawet di pinggiran rel kereta api di kawasan Pengok. Satu es dawet dihargai 2500 rupiah. Sembari menikmati sore yang ciamik, kami juga sempatkan untuk berfoto dengan si pitung :D Untuk rasa es dawetnya sih cukupan yah ya, nggak terlalu manis dan segerrrr. Kawasan yang tidak terlalu ramai dengan nuansa kolonial yang cukup kental disekitarnya (fyi: di seberangnya ada kompleks perumahan arsitektur kolonial) membuat suasana hati semakin tenang.





Ciiiirrrs!


10 November, 2012

Nostalgia a la Kotagede

     Kali ini saya dan pacar memutuskan untuk nongkrong di sekitar rumah. Karena daerah rumah saya yang hampir masuk kawasan kota satelit atau berada di pinggiran kota mepet perbatasan. kondisi ini mengakibatkan sedikitnya kawasan melting pot atau tempat tongkrongan yang berdiri. Yang saya pernah dengar sih ada lesehan atau semacam tempat nongkrong di kawasan Kotagede. It sounds great, jalan-jalan naik motor pitung si doi sambil merasakan nuansa kota yang jadul kayaknya cucok sekali. Akhirnya sampailah kami di kompleks Makam Raja-raja Kotagede. Disini ada banyak pengunjung yang biasanya mau ziarah di makam raja-raja tersebut, hal ini mengakibatkan banyak yang bermalam di pendopo yang ada di halamn depan kompleks. Mm akhirnya saya memutuskan untuk sejenak minum-minum di sebuah warung yang berdempetan dengan pendopo. Nuansanya oldish banget! Dari suguhan yang disajikan amat tradisional dan merupakan makanan favorit bapak saya: ada jadah tempe, gethuk, rambak, peyek, rengginan, dan juga ada menu nasi ramesnya. Ke-jadulan tempat ini semakin hidup dengan disetelnya tivi di saluran TVRI dan setelah itu sebuah dvd player memainkan campur sarian atau tembang-tembang Jawa. Well done! Malam itu saya lagi ngidam wedang uwuh, tapi sayangnya lagi kosong akhirnya saya putuskan minum wedang jahe. Wedang Jahe in disuguhkan dengan gula jawa dan air hangat, seperti biasa pacar pesan kopi hitam. Untuk 1 jadah, 1 bungkus rengginang, 1 bungkus rambak, kopi dan wedang jahe kami hanya perlu membayar 8ribu rupiah! =)

pitung pacar dan Kotagede :) Totally oldish!

Gethuk dan Jadah
Pendopo


Ciao ciao!

06 November, 2012

Kantin S15: Kafe Depan Rumah

      Alooohaa....Kalau kamu lagi doyan nongkrong, terutama hobi ngopi atau ngeteh atau sekedar pengen ngemil, Kantin S15 bisa jadi pilihan tepat. Kafe yang berada di halaman depan sebuah rumah ini terletak di daerah selatan kota Jogja. Kalau dari Lampu Merah Plengkung Gading, kamu terus jalan ke selatan kemudian perempatan supermarket Maga belok kanan, nah lokasinya 50 meter dari situ, sebelah kiri jalan (sebelah timur Hotel Brongto/SMP Stero). Kafe ini biasa jadi tempat nongkrongnya temen-temen komunitas, yang juga punya relasi dengan si pemilik warung ini. Ada spanduk besar yang tergantung, dan sepertinya menjadi tagline kafe ini: Hari ini... Aku rasa... Kopi Nikmat Sekali. Untuk menunya sendiri ada berbagai kopi: robusta, arabika, Bali Harum, Priangan, Iced Cappucino, kopi susu, ada varian teh juga: Lemon tea, black tea, milk tea, Lemongrass Tea, Rosella Tea, minuman lainnya ada juga seperti es soda koprol, wedang uwuh, dll. Range harga untuk minumannya: 3ribu-8ribuan. Untuk nyamikan atau camilannya sendiri ada roti maryam (kare, madu, keju), roti tortilla, fetuccini, freanch fries,spiced potato, keripik garlic bread, brownies sundae, harganya mulai 2,5-10ribuan.Malam itu saya dan partner pesan lemongrass tea, Bali harum kopi, dan roti maryam keju. Aku baru tau kalau lemongrass tea ini adalah teh pakek daun sereh gitu, sayangnya serehnya nggak kerasa, jadi ya cuma kayak teh baisa gitu. Untuk kopi Bali harumnya?? Juarakk!! Waktu diantarkan pesanan kami, ternyata waiternya bilang mereka sengaja gak pernah ngasih gula alias original biar sesuai selera customer aja. Jadi kita diberikan dua toples kecil yang oenyoe poenya, kayak toples permen jadul gitu, yang isinya gula pasir dan gula jawa serbuk. Tempatnya sendiri cukup cozy, meja kami adalah meja bekas dan hanya disangga oleh dua krat tempat minuman botol, semacam pemaksimalan barang bekas gitu. Untuk roti maryamnya worth it lah ya sesuai harganya, segi rasa sih standarad, kejunya juga cukupan :9



sumber: facebook Kantin S15
Datang kesana lagi? Pastinya! Pengen nyobain menu yang lain, dan ngajakin geng ngges nongkrong kesini!

Cheers!
xoxo 


Hungry Bear: Tongkrongan Kelas Mahasiswa

Oiyoooo..... Kongkow of The Month kembali lagi berkelana menguak segala sudut tempat nongkrong yang yoi punya. Kali ini saya dan partner bertolak ke Hungry Bear, sebuah tempat nongkrong yang menyajikan berbagai beverages bernuansa beruang, snacks, makanan dengan harga kantong mahasiswa, selain nagkringan dan burjoan *ehem*. Tempatnya memang tidak begitu besar, dan cukup kecil kalo dilihat dari pinggir jalan. Ruangannya sendiri ada yang indoor dan outdoor, yang indoor cukup cozy dengan beberapa furniture sofa, furry carpet, lantai kayu, dan beberapa kursi kayu disudut yang lain. Meja kasir dan juga pemesanan terletak berhadapan dengan pintu masuk. Untuk yang merokok bisa menempati ruangan indoor yang juga tidak begitu besar. Range harga untuk minumannya antara 5-10ribuan. Saya bingung nih mau pesen apa, segala menunya pakek embel-embel 'beruang'. Saya ngasal pesen Polar Bear yang ternyata cuma susu vanila gitu (baru ngeh), kemudian kak pacar pesen hot choco bear yang disajikan dengan cangkir dari tanah liat dan gelas kayu. Uniknya minuman kami disajikan dengan tatakan gelas dari anyaman gitu. Untuk makanannya ada pancake dan waffle (10ribuan) toppingnya seharga 500an aja. Ada juga pisanng gapit, bermacam-macam toast, stew and fried noodle dengan bermacam isian. Aku awalnya mau pesen toast, tapi lagi kosong trus saya pesen original fried noodle yang rasanya agak terlalu asin, tapi kata pacar gurihnya pas. Pacar memesan mie rebus dengan isian smoked beef.Untuk mie-nya sendiri range harganya 5ribuan dengan nambah isian seharga 1000 saja, tapi ya tidak begitu banyak sih hehe...

see you there, guys!
xoxo

04 November, 2012

October Review

         Hallo gaisss.... *pasang senyum lebar* Oktober sudah berlalu dan ini artinya November akan datang :))) Terussss?? Terus aku mau nyoba flash back beberapa yang sudah aku perbuat di bulan Oktober nan penuh suci ini. Aku sebenenrnya bukan tipikal orang yang book addicted. Terbukti sampai sekarang masih suka males kalo disuruh baca buku. Tergantung mood sih lebih tepatnya. Nah, di bulan oktober kali ini aku cukup intense baca buku, meskipun bukan buku akademik. Ada empat buku yang akan aku review atau yang udah aku baca selama sebulan ini. Check this out, cyiiinn 

1. The Secret of Platform 13
         Lagi-lagi aku tenggelam dalam lamunanmu dalam petualangan hantu. Buku ini adalah karangan penulis favorit saya, Eva Ibbotson, yang menceritakan tentang rahasia platform 13. Eva Ibbotson hadir lebih dulu sebelum JK Rowling dengan Harry Potter-nya. Karya-karya imajinatifnya menceritakan petualangan para hantu, penyihir, peri, dan makhluk-makhluk aneh lainnya. Stasiun King's Cross, London, yang sudah tidak terpakai ini memiliki sebuah gump atau pintu masuk yang akan menghubungkan London dengan sebuah Pulau dimana banyak makhluk ajaib tinggal disana. Gump ini hanya terbuka setiap sembilan tahun sekali. Banyak makhluk yang bermigrasi ke Pulau untuk menghabiskan sisa hidup mereka. Pulau diperintah oleh seorang raja dan ratu manusia. Masalah muncul ketika bayi sang ratu dibawa pergi keluar gump oleh si kembar tiga dan diculik oleh seorang ibu konglomerat yang tidak memiliki anak. Usaha pencarian pun dimulai. Pada sembilan tahun berikutnya saat gump mulai terbuka lagi, raja mengerahkan tim untuk mencari keberadaan anak mereka untuk segera dibawa pulang. 
Rate: 3.5/5


2. The 'O' Project
         Buku ini adalah sebuah project yang dilakuakn Firlina Purwanti tentang pengalaman orgasme para perempuan. Selama ini isu seksual masih tabu untuk didiskusikan terlebih bagi kaum perempuan. Penulis mencoba untuk membongkar ketabuan tersebut dengan mengusung pengalaman orgasme para perempuan yang juga menghadirkan beragam cerita, seperti sunat perempuan, sex toys, safe sex, dan poligami. Penulis melakukan interview dengan perempuan dari berbagai latar belakang seperti perempuan pekerja seks, perempuan lesbian, maupun aktivist perempuans sendiri. Bukunya sendiri cukup menarik bagi aku dan partner. Selain tema yang diusung cukup berani, buku ini coba membongkar sosok perempuan yang berbeda dengan gambaran masyarakat umumnya: 'perempuan baik-baik adalah perempuan yang malu untuk berbicara soal seks', 'perempuan tidak punya hak untuk mendapatkan kepuasan seksual', dan sebagainya. Buku ini menjadi bacaan wajib bagi kalian yang cukup aware dengan isu perempuan, menurut saya. 
Rate: 4/5


3. The Prince and The Pauper
        Ini adalah salah satu dongeng Mark Twain yang cukup membuat saya sibuk berhari-hari mengimajinasikannya. Bercerita tentang perjalanan seorang raja kecil yang bertukar peran dengan anak miskin secara tidak sengaja. Awalnya raja kecil bernama Edward, ini menyelamatkan seorang anak miskin, Tom Canty, dari pukulan prajuritnya di kerajaan. Mereka pun berinisiatif untuk saling bertukar pakaian. Namun raja lupa untuk melepaskan kostum si anak miskin saat kembali pada prajurit untuk menghukumnya. Karena kemiripannya, warga kerajaan kemudian mengusir raja yang kini telah berubah penampilan layaknya orang miskin ini. Kisah petualangan pun dimulai. Tom Canty yang memiliki ayah dan nenek yang kejam dan suka menyiksa, membuat Edward selalu melarikan diri hingga bertemu dengan salah seorang bangsawan yang juga 'terbuang'. Tom yang kemudian menjadi raja ini mulai menuai masalah, dirinya dianggap menderita penyakit jiwa sehingga kerajaan merahasiakn hal tersebut. Masalah mulai muncul ketika Raja Henry VIII, ayah Edward meninggal dirinya harus naik tahta untuk menggantikan kedudukan raja berikutnya. Dongeng yang kini menjadi legenda rakyat Inggris ini banyak memberikan pesan moral bagi anak-anak dan telah di buat filmnya beberapa kali.
Rate: 4/5


4. 50 years of Silence
           Buku ini merupakan kisah nyata seorang Jan-Ruff O'Herne yang menjadi korban kejahatan Perang Dunia II. Jan adalah seorang perempuan Belanda yang lahir dan besar di Dutch East Indies, atau Hindia Belanda. Dia bersama keluarganya tinggal di Tjepiring, Jawa Tengah. Masalah muncul ketika Jawa mulai diduduki oleh Jepang. Ternyata selain perempuan pribumi yang dijadikan Jugun ianfu atau comfort women atau budak seks para prajurit Jepang, banyak perempuan Belanda yang juga menjadi korbannya. Jan salah satunya. Di usianya yang masih belia, Jan dipaksa menjadi comfort women, dimana sebelumnya keluarga mereka harus tinggal di kamp penjara anak-anak dan perempuan di Ambarawa. Jan menceritakan bagaimana ia terpisah dengan ayahnya dan harus menjalani hari-hari berat bagai di neraka. Dari Ambarawa Jan bersama  sembilan gadis belia lainnya ke Semarang untuk mejadi budak seks tentara Jepang. Penderitaan terus menerus ia rasakan hingga akhirnya Jepang menyerah pada sekutu dan keluarga mereka bersatu kembali. Selama limapuluh tahun Jan merahasiakan kisahnya karena trauma dan rasa malu yang ia rasakan pascaperang. Hingga pada suatu hari Jan melihat tayangan si televisi seorang comfort women dari Korea yang juga menjadi korban kejahatan perang. Ia mulai tergerak untuk membongkar kisahnya dan menyuarakan kebenaran. Perjuangannya untuk menyuarakan hak perempuan korban kejahatan perang dan menuntut permohonan maaf pemerintah Jepang menuai berbagai dukungan dan penghargaan. Buku ini dapat menjadi referensi bagi sejarawan yang tertarik dengan kehidupan orang-orang Eropa di Hindia Belanda meskipun dari perspektif Neerlando-sentris.
Rate: 3/5

Enjoy reading and tell yours!

xoxo

27 October, 2012

Artemy Italian Gelato

           Pada sebuah malam di malam minggu, setelah mengisi perut gentong ini dengan Mie Ayam Jakarta yang cukup femes di bilangan Sagan, saya ditagih juragan buat lanjut jajan enak. Okay, saya putuskan untuk nyobain Artemy Gelato di daerah Utara Tugu, yang tempatnya lebih luas. Gerai yang pertama saya lihat itu yang di utara Mall Malioboro, lebih kecil tempatnya. Saya emang dari dulu pengen ke Artemy tapi gak pernah jadi karena kantong kering terus. Gelato dalam bahasa Itali berarti Ice Cream dan dibaca: "jelato". Sesampainya disana, tempatnya cukup padat, namun masih tersisa satu meja disudut ruangan. Untuk desain interiornya cukup lux menurut saya, dengan perabot yang terlihat elegan namun tidak terlalu riweuh juga. Jadi, disini prosedurnya adalah kita milih mau makan es grim apa, trus mau minum apa trus langsung dibayar dulu baru kita bisa menikmati sajian kita:9~ Malam itu juragan memilih untuk minum saja, yaitu Coffee Latte (19.5k) sedangkan saya pilih satu scoop es grim rasa-apa-lupa then pakek cone. FYI: harga pakek cone atau nggak, sama saja. Kisaran harganya sih cukup ngerogoh dompet tapi teuteup worth it dengan kualitas yang diberikan. Satu scoop es cream dibandrol dengan harga 10k, sedangkan 2 scoop 17.5k. Untuk minum harganya kisaran diatas 15k. Dari segi rasa, es cream-nya enak beuuttt, bikin nggak mau buru-buru dihabisin, nggak enek juga tetep fresh-lah. Untuk minumnya sendiri cucok! Selain gelato dan beverages, Artemy nyedian juga sorbet serta ice cream. Nah apa bedanya? just check this out.




Enjoy your new place and food, sweets!
cheers! xoxo

26 October, 2012

Pancake's Company

    Gileee gaya-gayaan nih juragan sekarang mau ngadain review tempat kongkow segala hehhee...alhamdulillah rejeki lagi lanciiirr:))) Masih pada hari bahagia sejuta umat sedunia, rejeki yang yang terus mengalir telah menghujani tiap-tiap umat pekerja keras *ngencengin iket ikat kepala* Jadi di sesi "Kokom" atau Kongkow of the month ini, boss juragan akan mereview tempat-tempat nongkrong atau tempat kuliner yang dijamahi di tiap bulannya (kecuali burjoan dan angkringan ya, hehehe).
Pulang kuliah bahasa Itali, saya dijemput pangeran dengan kuda pegasus oranye meluncur untuk mencari tempat berteduh sejenak sebelum kembali beraktivitas di pelosok. Sayangnya, Hungry Bear yang akan menjadi destinasi kami belum buka, doi baru bangun jam 12 getoh. Setelah menimbang, memutuskan, menggerutu, dan berkomitmen, akhirnya kita putuskan untuk berhenti di Pancake's Company. Kebetulan juga teman saya kerja disana. Tempatnya didesain homey dengan nuansa vintage dan lumayan adem buat neduh sejenak dari panasnya Jogja siang itu. Harganya standrad dan cukup worth it.
          Pancake dua lapis dibandrol dengan kisaran harga 8-13k. Pancake-nya ada banyak pilihan, dari yang manis, gurih, pakek ice cream juge adeee.. Minumnya disajikan dalam gelas guede, mending segelas ber-2 aja, selain romantis juga irit! *teuteup* kisaran harganya 3k-15k. Menu lainnya ada spaghetti dan pasta juga. Untuk rasanya quite delicious, tapi karena keju yang cukup berlimpah, agak enek juga kalo dimakan sekaligus. Saya memesan strawberry-cheese pancake, chocolate pancake, es coffeemix dan es teh :) enjoy your 'old-home'!





See you on the next review!
cheers!