Kali ini saya kan mereport kegiatan beberapa hari yang lalu, yang diadakan oleh Samsara dan teman-teman seperjuangan yang turut aktif memperjuangkan hak-hak reproduksi dan seksualitas *tsaaaah
Kegiatan ini ngehits-nya disebut flashmob. Info tentang kegiatan ini saya dapatkan lewat jejaring sosial, sms, dan juga ajakan dari mulut ke mulut. Flashmob kali ini mengangkat issue utama yaitu layanan safe abortion , namun tidak serta merta mengajak masyarakat untuk melakukan aborsi, karena untuk melakukan aborsi yang aman perlu dilakukan konseling dan berbagai pertimbangan, pun tidak semua perempuan bisa melakukan aborsi, karena janin sudah berusia lebih dari 10 minggu misalnya. Diangkatnya issue ini tak lain adalah sebagai bentuk kepedulian atas tingginya angka kematian perempuan yang melakukan aborsi tidak aman, seperti tidak sterilnya peralatan yang digunakan, ketidakahlian tenaga medis. Aborsi tidak serta merta terjadi pada perempuan yang hamil sebelum menikah saja, namun juga pada KTD (Kehamilan Tidak Direncankan) pada pasangan yang telah menikah.