SALE!!!! Toycam Octopus Ungu. Murmer!

 out of the box

 only Rp 40.000,-

masih mulus, bersegel, ada manual booknya juga :)

pesifikasi Kamera Ocotpus Ungu (NC953S): 

1. Camera type : 35mm camera

2. Film Format : 24 x 36mm

3. Lens : 27mm, f/9.5 shooting range : 1m - seterusnya

4. Shutter : mechanical shutter

5. Shutter Speed : 1/100 sec.

6. Viewfinder : Reverse Galilean type

7. Dimensions : 35 x 62 x 115 mm

namanya juga kamera manual, jadi ini masih pake' film dan nggak bisa dilihat hasil jepretannya sebelum di cuci scan/cuci cetak dulu :)

 manual book 

 source

 taken by film FujiColor asa 200/20exp expired 2008

source

 source

Source

If you're interested to buy those ;)
 just post me a message/yahoo messenger: tantri_swastika@yahoo.com. mobile: 085743037565
Location: Jogjakarta, Java, Indonesia

Feel free to contact :)

Happy capturing :))

hedon sore-sore

      Jadi saya spending Jumat sore saya (lagi-lagi) sama Wipti, habis dari les, kita ketemuan di SMA..hujan deres dan kita tunggu aja..begitu reda kita bingung beyud (baca: banget) mau makan kemana. Tadinya saya pengen (sesekali) nyobain mie ayam pelangi (itu lho mie yang warnanya warna/i). Trus saya alihkan topik ke Mie Ayam Es Teller 77, Wipti oke-oke aja juga. Dah gitu kita capcus ke Galeria Mall, dimana Kios Es Teller 77 konon bertengger di sana, yuuukkk.. Nyampe di rell kereta Lempuyangan..kita musti nungguin kereta lewat yang lamanya naudjubillah..disitu kita ketemu teman kita, Gontenx dan Pay. Kita lalu mengekor berjalan di belakang mereka, namun tiba-tiba nasib naas menimpa kami, sekonyong-konyong tubuh kami sebagian kena cipratan genangan air yang nyiprat dari laju motor mereka..langsung aja sekujur tubuh sebelah kiri saya basah semua nggak kalah hebohnya kontan Wipti misuh-misuh sendiri (begitu juga saya x) ) 

    Sampailah kita di lampu merah depan Galeria Mall, mata kita sama-sama meleng ke sebuah warung masakan eropa (bussseett) bernama La Pazto, tiba-tiba saja saya yang didepan kemudi mio merah Wipti membelokkan stang motor ke arah warung itu dan alhasil mlipirlah kita ke warung tersebut. Harganya lumayan menarik, porsinya cukup worth it sih,sampe' kita nambah lagi (lalalala~) Dah gitu kita masuk dan pesaaaannn. Saya berani hedon..karena saya nilep uang orang lain yang bertengger sementara di dompet saya (lalala~plis maafkan sayananti janji akan saya bayarkan kok) :3 

Ronde I

 Spaghetti Bolognaise :P~

 tadinya Wipti pesen Pizza Bolognaisse (nggak ke foto hehe)

what a monday ;]

     Hari Senin kemarin saya berkelana hampir 12jam bersama sahabat satwa saya, Wipti :)) Saya masih susah buat gahol  sama teman-teman kampus saya, jadi saya selalu berusaha mencari-cari teman SMA untuk saya culik bersama. Setelah kuliah pagi yang brutal, karena dosennya nggak ada saya inisiatif sms Wipti. Dia lagi di Net City dan saya nyusul aja... Selesai donlot-donlot kita capcus ke Es Justice di bilangan Moses Gatotkaca. Kawasan ini sungguh memprihatinkan bagi kami, bagaimana tidak dengan segala kerendahan hati meski kita baru semester 3 kita merasa tua disini, anak-anak yang nongkrong masih pada SMA dan tampil abis. Selidik punya selidik disitu ada Citra Idol, saya nggak ngeh awalnya..karena ini mbak-mbak dandan menoorrr kaya' anak labil kebanyakan (ups) Setelah diliatin kayaknya emang iya. Iiiihhh ni anak heboh sekali saudara-saudara..ditambah teman-temannya yang hebring sendiri (dulu juga gitu sih kita hehehe) ! Tapi lumayan nongkrong disitu bisa cuci mata juga,karena ada anak-anak sma dari sekolah cowok yang nongkrong diseberang kita :P~ Lagi-lagi Wipti menyeretku kepada gelombang setan yang membuatku tak berkutik lagi, saya nggak masuk 2 makul buat mbela-mbelain hang out sama dia :3 Dari situ kita inisiatif pengin ke Angkringan Eglek agak jauh dari situ, lagi-lagi kita kaya' macan keilangan kandangnya, Angkringannya tutup dan kita bingung entah mau kemana. 

       Akhirnya kita berinisiatif lagi pengen ke Nolly (sebelah sma kita). Nolly ini tempat laundry tapi ada warungnya juga (nggak kalah kumplit sama Carrefour..sumpah!) tapi ada bangkunya juga...dan lagi-lagi kita nongkrong sama anak-anak sma (adik kelas kita juga sih). Selesai dari situ saya memutuskan pulang sebentar dan kita capcus ke Fakultas Hukum UGM buat ketemu Mas Welly dan Acid, temen sma kita juga. Kita nggak tau mau ngapain setelah kita udah ketemuan disana. Yang ada kita cuma (lagi-lagi) nambah dosa, kita nyacatin tiap orang yang lewat, ngomentarin gaya mereka. Sampai rasa lapar mengundang akhirnya kita makan di Bakso Bawor. Setelah mengembalikan Mas Welly di kampusnya, (lagi-lagi) kita nongkrong di tempat yang sama sambil dengan gaya kita nyacatin orang yang lewat. 

bebenah kamar berujung bencana

ceritanya saya lagi bersihin kamar, terus mau ngilangin gambar templek semacam pin-up lah..atau tempelan2 nggak jelas yang udah nempel lama di atas langit-langit kamar saya.

Saya berpikir untuk menaiki rak buku saya yang lumayan tinggi buat ngambilin gambar-gambar tersebut, nah ini salah satu kesalahan dari sifat saya yang terlalu optimis dan percaya diri. "Saya optimis tidak akan jatuh karena Tuhan pasti akan menyelamatkan saya, bahkan hanya menaiki rak buku setinggi ini.." pikir saya yakin dalam hati.

Alhasil belum sampai berhasil menyentuh pin-up yang akan saya copot, tiba-tiba saya sudah nyungsep dilantai disusul barang-barang yang termuat didalam rak buku tersebut -__-'' nggak cuma sakit saya lebih shock! kok bisa ya saya jatuh? eng ing eng. Rak paling atas jebol sampai lepas, dan rak dibawahnya udah rapuh banget... mungkin kalau mereka bisa ngomong, mereka cuma mau memaki-maki saya," Sudah gendut, berat, nggak tahu diri!"

First experience

Couple months ago, i borrowed a toy-cam from Ana, disderi 3 lens. I wanted to experience it then i took some photos randomly as the amateur. and couple days ago i went to the photo printing, and i just knew from its employee that the film which i used is 'bw' film (black and white). and the day after that i could see the results. i was lil a bit shock when i knew that there were only 11 photos from 36 photos that we took. this is one of the risk using toy-cam, we never know how much photos from the film that could be seen and sometimes the film can be burned too. i still wanna experience it though with the colored-film or maybe with the another kind, of course my friend's, i still thinking hard to have it :P

Ied Mubarak and family :)

Happy Ied Mubarak 1431 H, 

Minal Aidzin wal faidzin

friends,tolong maafkan 

kenistaan saya 

selama ini

:))

en

i am 

already

 forgive you

me among the boys: my brother and my nephew.

     Yes, kami jarang foto-foto lebaran sama keluarga besar dan kebetulan kemarin sepupu saya ada yang bawa laptop, jadi ya kita webkeman aja.Oh yes again, saya nggak pernah dekat dengan saudara perempuan saya, dan saya  lebih sering spending time sama saudara cowok saya. Selain dua sepupu cewek yg lebih tua sudah berkeluarga, yang dua lainnya lebih muda dari saya dan mereka emang nggak pernah main sama saya dari mereka kecil, dan memang saya nggak bisa momong waktu itu (sekarang apalagi :P). The boys are fun and enjoyable!

Kiriman Bertuahhhhahahahaa...

    Jadi ceritanya beberapa minggu lalu saya melakukan transaksi jual beli dengan seorang teman maya saya. Namanya Aria, kita ini sama-sama tinggal di Jogja dan bahkan teman-temannya adalah teman-teman SMA saya, masalahnya selama -+ 3tahunan kita berteman, kita belum pernah bertatap muka. Anaknya cukup kocak dan konyol. Jadi ceritanya lagi, beberapa waktu lalu dia nyamperin saya waktu online chat di Facebook. Tiba-tiba dia nawarin buku dengan harga yang sinting banget, novel 400an halaman, dia beli seharga 50ribuan, dan even dia menjual ke saya setengah harga: 25ribu aja! Dan katanya dia ngasih jual itu karena isi ceritanya “saya” banget, tentang cewek bekpekeranlah, anak pecinta alam gitu... padahal ya aku ini Cuma bekas siswa pecinta alam abal-abal, buat bekpekeran aja gak pernah. Alasan utamanya dia ngejual buku sih katanya, dia tadinya mau ngasih itu ke temen ceweknya, namun karena konten dalam salah satu bab yang menurutnya “nggak beres” buat dia kasih ke cewek itu,jadilah dia menjualnya pada saya.

   Oke saya setuju aja,tapi masih heran juga, apa dia nggak rugi ya???bukannya lebih mending buku itu ia simpan jadi koleksi saja? Bukannya dijual dengan setengah harga kan jadi malah nombok. Transaksi tadinya mau dilakukan di dekat Kandang Rusa di deket Lembah UGM, kok ya dia milih tempat disitu, dipinggir jalannya pula, apa kata orang lewat yang lihat kita kalo ada remaja transaksi disitu dikiranya jualan opium lagi. Kemudian dia nge-wall saya, bukunya mau dia paketin aja, tapi harganya naik jadi 30rb,harganya naik bukan lantaran buat ongkos kirim tapiiiiiii ternyata selidik punya selidik dia ini punya nazar sodaqoh di mesjid sebesar 30rb, dan saya tak perlu mentransfer ke rekeningnya untuk membayar buku tersebut namun cukup saya infaq-kan di masjid terdekat saya -_- Oke saya mencoba mengerti maksudnya dan setuju-setuju aja.

  Setelah hari yang saya perkirakan, buku itu sudah tiba..seperti biasa, lagi-lagi dalam keadaan tersobek!!Yap, ortu saya memang rese. Beberapa kali suka iseng langsung main buka kiriman paket dari relasi-relasi saya, sok pengen tau gituuuuu arrrrggghh. Oke saya liat bukunya, jeng jeng jeng! Didepan kover udah ada mantra yang tertempel.

Huruf itu ditulis dengan huruf latin namun berbahasa Jawa, jadi kalo diterjemahin kira2 artinya begini:

            “Uangnya 30ribu itu sudah kamu infaq-kan kan? Kamu bilang dalam hati ya (saat memasukkan infaq): Uang 30 ribu ini nazarnya Aria Pamungkas. Soalnya aku takut kalo ditagih di akhirat besok. Lihat ni bukunya udah aku sampul, mantep kan? Terimaksih ya”

     Masih suka geli kadang kalo baca hahahhahaha xD someday saya akan mendeskripsikan profil si Anak ini, dia terlalu kompliketed untuk dijabarkan -_-

saya nyerah, saya gemes mau ngupload mukanya :p

   Sebetulnya banyak fotonya di Fb yang jelas bahkan close up tapi paling suka yang ini, paling menjatuhkan martabatnya dia wkwkwkw (*fyi: itu foto tag dari temennya, candid gitulah. Dan kayaknya itu foto sewaktu dia ospek*) wwkwk

Siti si Arwah Penasaran

Alkisah beberapa minggu yang lalu , saya bersama 2 sahabat satwa bermain ke rumah seorang Yunita Fauziah (biasa dipanggil Unyit~ nama bekennya: @Unyiedznyiet), dia ini teman SMA kami juga, seorang gadis karang taruna yang sayangnya badannya tidak lebih tinggi dari kami yang bantet-bantet ini =) dia ini calon sikolog, jadi suka jadi tempat nggerus  anak-anak. Petuah-petuahnya yang ajaib bisa mengubah jalan pikiran seseorang, dari yang tadinya frustasi karena patah hati, menjadi tidak frustasi lagi tapi ingin segera bunuh diri (better to forget it --'') Waktu itu Ratih dan Witpi (kedua sahabat satwa saya) lagi seneng make' kacamata rayban kalo lagi naek motor. Awalnya mereka iseng foto-foto gaya anak alay dan abg labil jaman sekarang dengan modal postur tubuh mereka yang -maaf- bantet dan gaya mereka yang emang udah alayyyy jadi makin alayy..

nah mereka mencoba meng-combine gaya alay mereka dengan mengenakan helm standard

lama-kelamaan -karena tumbuh kembang otak mereka yang berbeda dengan remaja labil kebanyakan mereka mulai orientasi medan, berjalan-jalan disekitaran rumah Unyit dan mereka mulai menggunakan barang yang bukan milik mereka...