Saudara-saudaraku yang diberkati semesta,
Dalam kesempatan ini aku akan kembali mendongeng, *hayah*
Ini sebetulnya satu dari beberapa perjalanan yang aku lakukan -sendirian- saat di Belanda. Ya, sebetulnya jalan-jalan sendirian udah nggak asing ya buat aku, sejak di Jogja. Kadang ada asik dan nggak asiknya, kalo dibilang 'aneh' sih bodo amat! Sedihnya nggak ada yang motoin, tapi terberkatilah ada teknologi bernama tripod mini! Nggak asiknya, kadang ngerasa bahwa kutipan 'Happiness only real when shared' memang benar adanya. Suka berharap andai saja aku menikmati kesenangan ini bersama dengan orang-orang terkasihku. Hmm tapi nggak setiap saat mereka ada buat kita, nggak setiap saat juga bisa selalu melakukan hal-hal menyenangkan bersama kita.
Oke next, kembali ke soal jalan-jalan sendirian di daerah kecil bernama Zeist. Fyi: Zeist adalah kotamadya dimana diselenggarakannya Dutch summercourse 2011. Saat itu di kelas dosenku bilang kalau ada tempat wisata bernama Piramida Austerlitz yang nggak jauh dari Woudschoten. Berbekal peta dari panitia aku iseng main sendirian kesana naik sepeda, setelah menolak ajakan teman yang mau jalan-jalan ke pusat kota Utrecht. Piramida Austerlitz sendiri berada 6 km dari kota Zeist, tepatnya di Woudenberg di pinggir jalan Zeisterweg. Nggak perlu waktu lama jika dari Woudschoten yah 30 menit mungkin atau bahkan nggak nyampe, itu kalau naik sepeda.
Jadi, Piramida Austerlitz ini merupakan monument yang didirikan oleh Auguste de Mormont, jendral Perancis yang saat itu menduduki Zeist. Yap, Zeist menjadi salah satu lokasi/kamp yang diduduki oleh tentara Perancis pada Abad ke-19 karena lokasinya yang dianggap strategis karena berada di tengah. Mormont saat itu berkeinginan untuk membangun monumen agar keberadaan mereka dikenang bagi generasi berikutnya. Baginya, monumen yang akan dibangun tidaklah harus artistik namun cukup menarik perhatian orang karena ukurannya. Konstruksi Piramida lah yang dia pilih setelah terinspirasi oleh Piramida di Giza saat dirinya berada di Mesir. Dia juga pengen monumen itu nggak menyita banyak kocek dan cepet dibangunnya serta everlasting alias awet, dih doi banyak maunya! Nama Austerlitz sendiri digunakan untuk menghormati Perang Austerlitz. Piramida tersebut didirikan. Oh ya, si Mormont ini juga merupakan teman dekat Napoleon Bonaparte bahkan doi pernah mau dijodohin sama adiknya yang masih berumur 16 tahun! Akhirnya Monumen ini dibangun pada 12 Oktober 1804 dengan ketinggian 36 meter dan pernah dipugar sepeninggal Mormont. (diambil dari berbagai sumber)
playground |
Thanks God! Ada teknologi bernama (mini) tripod! |
rimbun dan teduh |
Beberapa foto yang diambil selama di perjalanan
padang rumput dan hewan ternak |
jalanan sepi dan tenang |
cafe di pinggir jalan |
pohon, pohon, dan pohon. Summer breeze |
Tempat wisata ini dibuka untuk umum dan gratis! Ada apa aja? Ada speeltuin alias taman bermain, ada komidi outernya juga loh! ada parkir sepeda, jelas! -_- ada kompleks pepohonan atau semacam hutan gitu sih di area sekitarnya terus musti bayar kalo masuk ke dalem piramidanya. Nah ada apa didalem piramidanya? Kalau nggak salah didalemnya ada semacam teater gitu buat lihat rekaman sejarah yang berkaitan dengan periode Austerlitz dibangun dari atas ketinggian pun bisa lihat view di sekeliling area wisata.
Ciaoo!!
wow.... rasa-rasanya menyenangkan sekali ya bersepeda di belanda.. jalanan sepi dan bebas ngebut..
ReplyDeletebtw, apa ada ruangan di dalam piramidnya?
Iya memang di dalam pyramidnya ada semacam theater gitu kayaknya sih memutar video2 sejarah pada masanya.
Deletewow tempatnya kerenn :D
ReplyDeletefoto-fotonyaaaa baguuus ^__^ semoga berkesempatan menjejakkan kaki di Belanda suatu hari nanti :)
ReplyDeleteini kayak kuilnya suku maya gitu bukan sih trek?
ReplyDeletebukan, ini monumen yg dibangun pas pendudukan perancis di belanda, tapi konsep bangunannya terinspirasi oleh piramid di mesir gitu
Delete