Mendaki gunung lewati lembah,
sungai mengalir indah ke samudra,
bersama teman bertualang...
(ost. Ninja Hatori)
Jadiiii... sudah terrencanakan dengan -cukup- rapi pendakian ke Lawu di minggu #2 liburan saya. Saya bersama teman-teman spesial saya,
Erry, Ceper, dan
Wipti sudah terlalu sering
nyangkem (baca: ngebacot) atau kebanyakan
fafifu (baca: omong doang) setiap kali berrencana pengen naik gunung bareng, karena sebelumnya kita juga sudah -cukup- sukses menyelenggarakan kemah pantai sama teman-teman SMA lainnya. Setelah mendapatkan timing yang cucok -karena sempat tertunda pada tahun baru kemarin- akhirnya kemarin senin (24 januari 2011) kami berangkat mendaki ke Gunung Lawu! Gunung Lawu merupakan gunung yang telah lama mati dengan ketinggian -+ 3265 mdpl dan terletak di perbatasan Jateng dan Jatim, selebihnya monggo googling saja.. :P
Cukup was-was tadinya mau pamit sama ortu kalo saya dan teman-teman bakal naik gunung pagi itu, mengingat cuaca cukup buruk, hujan lebat dan angin ganas. Meski dengan komentar was-was si Ibu, akhirnya saya diijinkan, dan saat ditanya berapa orang cewek yang akan ikut, saya menjawab 2 orang saja, tanpa saya beritahu siapa satu orang gadis selain saya, si Ibu langsung menjawab,"Hanya kamu dan Wipti saja?" Kurasa ibu saya punya bakat jadi fortune teller *abaikan* Dan kupikir beliau tak perlu mengkhawatirkan keselamatan kami diantara pria-pria semacam Erry dan Ceper hehehee ;))
- Caocus cyiinn...!! 09.30-an WIB
Rencana sih, janjian jam 7 PAGI! Karena si Ceper bilang mau ngambil kaleng gas di kampusnya dulu di pagi harinya, jadi saya pikir pasti bakal ngaret lagian saya juga nungguin motor yang masih dibawa kakak saya, jadi jam segitu saya lagi riwueh nge-packing. Jam setengah 8 baru mau mandi. Jam 9 kurang seperempat lah, kakak saya sebenarnya sudah datang, saya masih
riweuh mengeringkan rambut habis keramas, #nyantai, lagian teman-teman belum ada yang sms dan telefon sekedar memberi kabar. Tapi..saya baru ingat kalo hape saya matiin karena lagi saya charge @_@ benar saja setelah saya nyalakan,
Erry menelepon menanyakan keberadaan saya, begitu tahu kalau saya masih dirumah dia misuh-misuh, karena semua sudah menunggu, tinggal saya saja yang belum hadir, ~hell yeah! Tepat Jam 9-an saya sudah ready di Nolly (toserba mini sebelah SMA 8). Ada
Wipti ,
Erry, Ceper, dan 3 orang asing lainnya, Samid (teman Ceper yang juga mau ikutan diksar Mapagama), Apri -kalo gak salah namanya- teman kuliah Ceper dan -sebut saja- Apra, teman bawaannya si Apri. Usut punya usut, si Samid ini udah janjian sama Ceper jam setengah 7, sedangkan Apri dan Apra sudah di Nolly pukul setengah 8..waakkakaka maafkan keterlambatan saya sodara =D
- on the way to have fun!
Saya kebagian boncengan sama si Ceper sempat kena apes, motor yang kami kendarai, yaitu Honda Supra milik ayah saya untuk kesekian kalinya bannya bocor di daerah Klaten. Oke, saya cukup lalai, hanya membawa uang 37 ribu kelebihan 2 gopek, ban tersebut perlu diganti jika masih melalui perjalanan panjang yaitu sebesar 31ribu, setelah nego dengan bapak via telepon, akhirnya saya bayar ongkos tersebut dan saya harus rela bertahan dengan uang sisa sebesar 6ribu rupiah ...-_____-... Belum cukup sampai disitu, bensin masih perlu diisi -mengingat kelalaian saya berikutnya, yang hanya mengisi bensin satu liter dari rumah- terpaksa saya harus mengutang pada Ceper terlebih dahulu ..-__-.. you're so kind, my sweety-bunny :">
Moment-moment yang tidak mengenakkan adalah ketika motor saya -lagi-lagi- harus kena maki
Erry dan teman-teman sesaat setelah memasuki gerbang wisata Tawang Mangu (FYI: cuma bayar 1000 aja loh). Motor saya tidak sekuat motor yang lainnya, yang tadinya kami jadi pembuka jalan alias leader dari perjalanan berangkat, kali ini kami harus rela berada dibarisan belakang konvoy karena motornya nggak kuat di jalan yang nanjaknya pake' banget itu.
Alhamdulillah, perjalanan lancar sampai basecamp Cemoro Kandhang, Tawang Mangu.
- eng-ing-eng! 12.30
Kurang lebih perjalanan ditempuh dalam waktu 3 jam..tapi euphoria yang kami bawa dari Jogja hilang seketika begitu mendapati hal semacam ini...